Biologi adalah ilmu lama dari sudut pandang awal tetapi muda dari sudut pandang penemuan terus menerus. Kompleksitas masalah hidup membuat jelas dengan ditemukannya mikroskop elektron telah meninggalkan dan studi menjalin berbeda dari yang hidup.
Sebagai ilmu Biologi muncul di Yunani, menjadi lunak yang fisiologo eksperimental pertama studinya landasan basicamente dalam saraf dan gelas hewan, cara yang sama bahwa anatomi manusia dengan cadaveres monyet dan babi, melakukan ini berpikir tentang paralelisme antara hewan dan manusia, menyebabkan kesalahan yang muncul dalam kesimpulan mereka.
Pada abad XVI studi rinci dari semua makhluk hidup mulai dibuat. Vesalio mempelajari struktur dan fungsi organ hewan khusus dalam diri manusia. Disebutkan bahwa kepercayaan dalam karya sebelumnya harus terbatas, yang berpusat pada pengalaman pribadi.
Pada abad XVII mikroskop ditemukan dan Biologi mengalami kemajuan penting. Malpighi dan Leewemhoek mempelajari struktur tenun, diamati bakteri, protozoos dan spermatozoa.
Pada abad XIX, kemajuan cabang-cabang lain juga menyebabkan impuls lain benteng untuk Biologi, terutama pada tingkat Biologi molekuler.
Dari sudut pandang etimologi Biologi berarti studi tentang kehidupan, mempelajari bentuk-bentuk yang dapat mengadopsi makhluk hidup, struktur, fungsi, reproduksi, pertumbuhan, organisasi dan hubungan dengan cara yang mengelilingi mereka.
Mereka disiplin Biologi: para botani, studi tentang tanaman, taksonomi, klasifikasi makhluk hidup; Zoologi, studi hewan; Anatomi, studi tentang struktur makhluk hidup, Fisiologi, studi pengoperasian hidup sedang, Embriologi, studi tentang perkembangan embrio, Genetika, Ekologi, Evolución ... hubungan dengan sarana yang mengelilingi mereka.
Metode ilmiah
Sumber fakta ilmiah adalah pengamatan ketat dari fakta-fakta yang kita diverifikasi. Penemuan-penemuan ilmiah harus dipublikasikan, tetapi dengan validitas yang mengandaikan ketegasan dalam penelitian dan keandalan hasil.
Tujuan Ilmu Pengetahuan adalah:
a) Untuk menemukan hubungan antara fenomena yang diamati dan penyebab yang menghasilkan mereka.
b) prinsip-prinsip umum yang memungkinkan untuk berhubungan efek dan lain-lain
Hal ini diperlukan untuk membuatnya dengan Metode yang cocok dan mengikuti Ilmiah. Bagian metode ilmiah dari hipotesis kerja yang didasarkan pada hasil yang diperoleh dapat diubah atau tidak. Hipotesis sebagai akan jauh lebih dapat dipercaya paling banyak diverifikasi adalah, tetapi tidak dapat jatuh dalam kesalahan untuk menganggapnya sebagai kebenaran mutlak, dalam hal apapun hipotesis dapat menjadi teori.
Webster mendefinisikan teori seperti: prinsip umum yang ditawarkan untuk memverifikasi fenomena. Sebuah teori dapat memprediksi fakta-fakta ilmiah baru atau hubungan baru antara fenomena dan harus terkena bentuk yang jelas dan umum (Einstein).
Sebuah teori yang salah menyebabkan kontradiksi dan kesalahan sinyal ASI yang sama bahwa dua teori yang berbeda atau dapat lebih menjelaskan fenomena yang sama.
Salah satu tujuan untuk mencapai adalah untuk memberikan penjelasan kepada sistem kausal yang digunakan untuk itu metode yang berbeda seperti perjanjian, diferensial metode. statistik adalah penting untuk mencapai keberhasilan dalam studi.
Nomenklatur dan unit biologi
Dengan tujuan mendapatkan presisi yang lebih besar mungkin dan memiliki sistem yang dapat diterima secara internasional itu adalah kebiasaan untuk menggunakan istilah Latin atau Yunani untuk menunjuk kepada spesies dan penemuan-penemuan terbaru.
Unit-unit diterima lebih adalah: mikron yang merupakan bagian seperseribu milimeter dan Amgstron yang akan 1 mm = 100000000 Untuk ini sejauh unit panjang, sejauh sebagai unit dari berat mikrogram dengan kesetaraan 1 1000000 gr. = MCR, nanogramo 1 gr. = 1000000000 dan pikogram 1 gr. = 1000000000000, juga di Biologi Dalton digunakan, di mana dalton adalah berat atom hidrogen, (air akan dalton molekul 18)
Sebagai ilmu Biologi muncul di Yunani, menjadi lunak yang fisiologo eksperimental pertama studinya landasan basicamente dalam saraf dan gelas hewan, cara yang sama bahwa anatomi manusia dengan cadaveres monyet dan babi, melakukan ini berpikir tentang paralelisme antara hewan dan manusia, menyebabkan kesalahan yang muncul dalam kesimpulan mereka.
Pada abad XVI studi rinci dari semua makhluk hidup mulai dibuat. Vesalio mempelajari struktur dan fungsi organ hewan khusus dalam diri manusia. Disebutkan bahwa kepercayaan dalam karya sebelumnya harus terbatas, yang berpusat pada pengalaman pribadi.
Pada abad XVII mikroskop ditemukan dan Biologi mengalami kemajuan penting. Malpighi dan Leewemhoek mempelajari struktur tenun, diamati bakteri, protozoos dan spermatozoa.
Pada abad XIX, kemajuan cabang-cabang lain juga menyebabkan impuls lain benteng untuk Biologi, terutama pada tingkat Biologi molekuler.
Dari sudut pandang etimologi Biologi berarti studi tentang kehidupan, mempelajari bentuk-bentuk yang dapat mengadopsi makhluk hidup, struktur, fungsi, reproduksi, pertumbuhan, organisasi dan hubungan dengan cara yang mengelilingi mereka.
Mereka disiplin Biologi: para botani, studi tentang tanaman, taksonomi, klasifikasi makhluk hidup; Zoologi, studi hewan; Anatomi, studi tentang struktur makhluk hidup, Fisiologi, studi pengoperasian hidup sedang, Embriologi, studi tentang perkembangan embrio, Genetika, Ekologi, Evolución ... hubungan dengan sarana yang mengelilingi mereka.
Metode ilmiah
Sumber fakta ilmiah adalah pengamatan ketat dari fakta-fakta yang kita diverifikasi. Penemuan-penemuan ilmiah harus dipublikasikan, tetapi dengan validitas yang mengandaikan ketegasan dalam penelitian dan keandalan hasil.
Tujuan Ilmu Pengetahuan adalah:
a) Untuk menemukan hubungan antara fenomena yang diamati dan penyebab yang menghasilkan mereka.
b) prinsip-prinsip umum yang memungkinkan untuk berhubungan efek dan lain-lain
Hal ini diperlukan untuk membuatnya dengan Metode yang cocok dan mengikuti Ilmiah. Bagian metode ilmiah dari hipotesis kerja yang didasarkan pada hasil yang diperoleh dapat diubah atau tidak. Hipotesis sebagai akan jauh lebih dapat dipercaya paling banyak diverifikasi adalah, tetapi tidak dapat jatuh dalam kesalahan untuk menganggapnya sebagai kebenaran mutlak, dalam hal apapun hipotesis dapat menjadi teori.
Webster mendefinisikan teori seperti: prinsip umum yang ditawarkan untuk memverifikasi fenomena. Sebuah teori dapat memprediksi fakta-fakta ilmiah baru atau hubungan baru antara fenomena dan harus terkena bentuk yang jelas dan umum (Einstein).
Sebuah teori yang salah menyebabkan kontradiksi dan kesalahan sinyal ASI yang sama bahwa dua teori yang berbeda atau dapat lebih menjelaskan fenomena yang sama.
Salah satu tujuan untuk mencapai adalah untuk memberikan penjelasan kepada sistem kausal yang digunakan untuk itu metode yang berbeda seperti perjanjian, diferensial metode. statistik adalah penting untuk mencapai keberhasilan dalam studi.
Nomenklatur dan unit biologi
Dengan tujuan mendapatkan presisi yang lebih besar mungkin dan memiliki sistem yang dapat diterima secara internasional itu adalah kebiasaan untuk menggunakan istilah Latin atau Yunani untuk menunjuk kepada spesies dan penemuan-penemuan terbaru.
Unit-unit diterima lebih adalah: mikron yang merupakan bagian seperseribu milimeter dan Amgstron yang akan 1 mm = 100000000 Untuk ini sejauh unit panjang, sejauh sebagai unit dari berat mikrogram dengan kesetaraan 1 1000000 gr. = MCR, nanogramo 1 gr. = 1000000000 dan pikogram 1 gr. = 1000000000000, juga di Biologi Dalton digunakan, di mana dalton adalah berat atom hidrogen, (air akan dalton molekul 18)
