Apakah sel telur berkontribusi pada zigot

Reproduksi seksual adalah bergabungnya dua sel untuk membuat sel baru yang dapat tumbuh menjadi embrio manusia. Sel baru ini disebut zigot.

DNA haploid

Jika sel memiliki terlalu banyak DNA, maka penyakit mungkin terjadi. Pada manusia, misalnya, setiap sel dalam tubuh memiliki 46 kromosom yang di atur dalam 23 pasang-struktur genetik dibangun dari DNA. Zigot dengan kromosom ekstra biasanya begitu rusak sehingga tidak dapat berkembang menjadi suatu organisme, tetapi mereka beberapa dapat bertahan hidup meskipun menderita kondisi kesehatan yang serius. Itu berarti bahwa dua sel induk yang datang bersama-sama-telur dan sperma-harus masing-masing hanya memiliki setengah dari DNA orang tua. Sel dengan kromosom berpasangan disebut sel haploid.

Mesin sel

Setiap sel hidup membutuhkan beberapa cara untuk menyimpan dan menggunakan energi. Untuk organisme yang bereproduksi secara seksual, pabrik kecil yang disebut mitokondria melakukan pekerjaan itu. Sebuah zigot tidak perlu mitokondria dari kedua sel induk, karena salah satu bagian sperma yaitu ekor telah berisi mitokondria ketika itu menyuburkan telur, meninggalkan sel telur sehingga mitokondria berkontribusi untuk zigot.

sumber :http://www.sridianti.com