CONTOH PENELITIAN KUANTITATIF DALAM PENELITIAN SOSIAL




CONTOH PENELITIAN KUANTITATIF DALAM PENELITIAN SOSIAL
DAFTAR  ISI
KATA PENGANTAR----------------------------------------------------------------- 1
DAFTAR ISI---------------------------------------------------------------------------- 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………… 3
1.2 Rumusan Masalah………………………………...………………………. 3
1.3 Tujuan penelitian……………………………………...…………………... 3
1.4 Hipotesis kabut …………………………………………………………… 4
1.5 Operasional variabel………………………………………………………. 4
BAB II    METODE PENELITIAN
2.1 Jenis penelitian.………………………………………………………….… 4
2.2 Sampel ……………………………………………………….……………  4

BAB III LANDASAN TEORI……………………………...……….……...... 5
BAB IV HASIL PENELITIAN…………………………………………...…. 7
Bab IV Penutup
5.1 Kesimpulan……………………………………………………….……...…10
5.2 Saran………………………………………………………………..…........10
Daftar Pustaka……………………………………………………………….....11


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
            Seperti yang kita ketahui,bahwasanya pelajar yang menginjak usia remaja lebih senang bergaul dengan kelompok mereka sendiri. Adapun dampak positif yang mereka dapat dengan mengikuti kelompok pergaulan.
             Namun sangat disayangan ,akhir akhir ini kelompok pergaulan tersebut mulai meresahkan para orang tua dan guru. Dikarenakan  salah pengartian “kesetiakawanan” yang sehingga sering sekali konflik timbul . Dan banyak sekali para remaja pelajar menjadi terobsesi dengan kelompok pergaulan untuk diakui oleh lingkungannya. Oleh karena itu,kami terdorong memilih kelompok pergaulan sebagai topik pada penelitian ini.

1.2 Rumusan masalah
1.Apa saja faktor yang mempengaruhi keikutsertaan diri pada kelompok pergaulan?
2.Apa saja dampak kelompok pergaulan terhadap pergaulan pelajar?

1.3 Tujuan Penelitian
1.Mengetahui faktor-faktor maraknya kelompok pergaulan baik berdampak positif maupun negatif
2.Mengetahui dampak yang ditimbulkan kelompok pergaulan terhadap pelajar tanah grogot

1.4  Hipotesis
Hipotesis kelompok kami dapat disimpulkan pada proposal ini terdiri dari 2 bagian yaitu sebagai berikut :
Ho          :    Tidak adanya pengaruh pengaruh Kelompok Pergaulan Terhadap Pelajar SMA /MA/Sederajat Tanah grogot


Hi           :    Adanya pengaruh pengaruh Kelompok Pergaulan Terhadap Pelajar SMA /MA/Sederajat Tanah grogot

1.5    Operasionalisasi Variabel
Variabel yang ada dalam Karya Tulis ini terbagi menjadi 2 variabel, yaitu :
-       Variabel Bebas       : Dampak kelompok pergaulan
-       Variabel Terikat     : Pelajar SMA /MA/Sederajat Tanah grogot


BAB II
LANDASAN TEORI


3.1  Pengertian Kelompok Pergaulan
Kelompok pergaulan adalah Chaplin (2006: 204) adalah unit sosial terdiri atas individu-individu yang diikat oleh minat atau suatu kepentingan yang sama. Geng dapat tersusun atas orang-orang dari sembarang usia, namun sangat umum terdapat di kalangan anak-anak atau pelajar
elizabeth B. Hurlock membagi pengelompokan sosial remaja dalam beberapa kategori, diantaranya[5]:

  1. Teman dekat, remaja biasanya mempunya dua atau tiga orang teman dekat atau sahabat karib. Teman dekat ini biasanya terbentuk antara anak dengan jenis kelamin yang sama.
  2. Kelompok kecil, biasanya terdiri dari kelompok teman-teman dekat. Pada mulanya terdiri dari teman yang sesama jenis, tetapi kemudian meliputi teman yang berlainan jenis.
  3. Kelompok besar, terdiri dari beberapa kelompok kecil dan teman dekat. Karena kelompok ini jumlah anggota kelompoknya besar, maka penyesuaian minat berkurang dan terdapat jarak sosial yang lebih besar diantara anggotanya.
  4. Kelompok yang terorganisir, kelompok yang dibina oleh kelompok dewasa dan dibentuk oleh sekolah dan organisasi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sosial.
  5. Kelompok geng, remaja yang tidak termasuk dalam kelompok besar dan merasa tidakpuas dengan kelompok organisasi mungkin akan mengikuti kelompok geng. Anggota geng biasanya terdiri dari anak-anak berjenis kelamin sama dan minat utama mereka adalah untuk menghadapi penolakan teman-temaan melalui perilaku antisosial

3.2 Faktor Terbentuknya Kelompok Pergaulan
1.   Adanya kesamaan latar belakang atau tujuan yang sama.
2.   Mencari popularitas, ingin lebih dikenal di kalangan teman sebaya.
3.   Mencari rasa aman dan terlindungi dalam suatu kelompok.
4.   Dalam kelompok menyediakan dukungan fisik, psikis, maupun sosial.
5.   Meningkatkan harga diri, percaya diri dan butuh akan pengakuan.

3.3 Dampak Terbentuknya Kelompok Pergaulan
1.   Menghasilkan kontrol yang kuat atas kehidupan banyak remaja.
2.   Lebih mengandalkan teman daripada orangtua.
3.   ”Stasiun penghubung” antara lepasnya ketergantungan terhadap orang tua pada masa kanak-kanak.[
4.   Pembatasan diri. Orang yang berbeda pendapat memutuskan untuk tidak berbicara daripada membuat permasalahan, melukai perasaan teman, atau mempermalukan diri
5.  Tekanan pada anak yang berbeda pendapat untuk melakukan konformitas. Kelompok mengolok dan memberi tekanan pada mereka yang berbeda pendapat untuk menaati aturan yang ada. Konformitas bisa negatif maupun positif.

BAB III
METODE PENELITIAN

Pada bagian ini, metode penelitian yang kami gunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan secara desrikptif dengan metode pertanyaan tertutup

2.1         Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang kelompok kami terapkan pada laporan hasil penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Kami memilih jenis penelitian tersebut karena disebabkan jangka waktu yang kami miliki hanya sebentar sehingga tidak memungkinkan kami untuk menerapkan jenis penelitian kualitatif..

2.4         Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA/MA/Sederajat di Tanah grogot secara acak .


BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 ANGKET
1.Apakah anda memiliki kelompok pergaulan disekolah?
a. Ya                                       b.Tidak
2.Apakah anda mengikuti kelompok pergaulan untuk diakui?
a. Ya                                       b.Tidak
3.Apakah anda merasa terganggu dengan adanya kelompok pergaulan?
a. Ya                                       b.Tidak
4.Apakah ada keuntungan tersendiri bagi anda dalam kelompok pergaulan?
a. Ya                                       b.Tidak
5.Apakah menurut anda sebagian besar penyebab konflik disebabkan oleh kelompok pergaulan?
a. Ya                                       b.Tidak
6.Menurut anda apakah ada yang dirugikan dengan mengikuti kelompok pergaulan?
a. Ya                                       b.Tidak

JAWABAN
SOAL NOMOR
YA
TIDAK
1
20
28
2
2
46
3
17
31
4
25
23
5
30
18
6
19
29
JUMLAH
113
175

 Hasil analisa data dapat disajikan melalui tabel (kerjakan sendiri ya *contoh aja kok)


 BAB V
PENUTUP
5.1  KESIMPULAN
       Masih adanya kelompok pergaulan antar siswa yang berpengaruh terhadap pergaulan siswa terutama siswa SMA/MA/sederajat Tanah grogot yang sedikit banyak menimbulan pihak sekeliling lingkungan terganggu serta menjadi titik awal dari konflik.

5.2  SARAN
1.Berteman dengan siapa saja
 2.Tidak mudah terikut konflik kelompok karena hal kecil
 3.Mengurangi kegiatan diskriminasi individu/kelompok lain



DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Geng KLIK

http://fathwincha.blogspot.co.id/2013/01/fenomena-geng-remaja-dan-penyimpangan.html


Sumber : http://aldanicato.blogspot.com/

Posting Komentar

Berikan Komentar yang Sopan dan Relevan

[facebook][blogger][disqus]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget