Evolusi Kultur Mengubah Nyanyian Burung

Berdasarkan penelitian pada burung pipit Savannah selama lebih dari 30 tahun, ternyata burung-burung saat ini memiliki irama kicauan yang jelas berbeda dengan nenek moyang mereka yang hidup 30 tahun lalu

Berkat evolusi kultur, burung pipit jantan Savannah mengubah irama kicaunya, sebagian untuk menarik para betina.
Berdasarkan penelitian pada burung pipit Savannah selama lebih dari 30 tahun, ternyata burung-burung saat ini memiliki irama kicauan yang jelas berbeda dengan nenek moyang mereka yang hidup 30 tahun lalu, dan perubahan itu berlangsung secara terus-menerus dari generasi ke generasi, demikian menurut temuan studi dari para
peneliti Universitas Guelph ini.

Profesor biologi integratif Ryan Norris dan Amy Newman, bekerja sama dengan para peneliti dari Bowdoin College dan Williams College, AS, telah menganalisa irama kicau pipit jantan Savannah (Passerculus sandwichiensis) yang direkam selama lebih dari tiga dekade. Hasilnya, irama kicau burung-burung itu mengalami perubahan tegas dari tahun 1980 hingga 2011.
“Perubahan ini merupakan hasil transmisi kultur elemen-elemen kicauan yang berbeda-beda dari generasi ke generasi,” kata Norris.
Norris menambahkan bahwa perubahan kicauan itu mirip dengan perubahan dalam pilihan kata danbahasa di antara manusia.
“Jika diperhatikan bagaimana orang berbicara pada tahun 1890-an dan bagaimana kita berbicara di zaman sekarang, Anda akan temukan perbedaan yang besar, dan ini merupakan hasil dari peralihan kultur atau popularitas bentuk-bentuk tertentu,” katanya, “Perubahan pada kicauan burung pipit dari waktu-waktu terjadi dengan cara yang sangat sama.”
Burung-burung pipit yang hidup di pulau Kent, N.B., teluk Fundy ini, secara umum bisa menyanyikan jenis kicauan sama yang terdiri dari beberapa bagian. Burung-burung pipit jantan mempelajari kicauan awal di tahun pertama mereka, lalu berlanjut dengan menyanyikan jenis kicauan yang sama selama sisa hidup mereka.
“Burung pipit jantan yang masih belia belajar berkicau dari burung-burung di sekitarnya,” kata Norris, “Mungkin dari ayahnya, atau mungkin dari burung-burung jantan lain yang ada di dekatnya.”
Tiap-tiap burung pipit jantan memiliki suara yang unik, tambah Newman.
“Semua burung pipit di pulau ini menyanyikan karakteristik ‘nyanyian pipit savannah’, dengan versi yang sama dan suara yang serupa, namun terdapat perbedaan yang cukup jelas di antara tiap-tiap burung. Pada dasarnya, itu seperti versi lagu karaoke yang populer, timbul dan tenggelam dalam berbagai versi populer yang berubah dari waktu ke waktu.”



Tim riset menemukan bahwa, pada umumnya, tiap-tiap nyanyian memiliki tiga elemen utama. Pertama menandakan si burung sebagai burung pipit Savannah, kedua mengidentifikasikan tiap-tiap individu, dan komponen ketiga digunakan para betina untuk menilai pejantan.
Dengan menggunakan rekaman sonogram untuk merekam kicauan pipit jantan pada setiap musim kawin, para peneliti memastikan bahwa, meski nada-nada pengantar pada umumnya tetap konsisten selama 30 tahun terakhir, burung-burung pipit telah menambahkan serangkaian ‘klik’ ke tengah nyanyian-nyanyian mereka. Burung-burung itu juga mengubah getaran akhir: yang dulunya panjang dan berfrekuensi tinggi, maka kini lebih pendek dan berfrekuensi rendah.
“Kami menemukan bahwa suara getaran akhir pada nyanyian menjadi lebih pendek, tampaknya itu karena para burung pipit betina menyukainya sebagai tanda bahwa burung jantan bersuara getaran pendek memiliki tingkat keberhasilan reproduksi yang lebih tinggi,” kata Norris.
“Kami mengetahui identitas dan sejarah tiap-tiap burung pipit dalam populasi studi ini, ” klaim Norris, yang memimpin penelitian ini bersama Newman sejak tahun 2009. “Sangat langka untuk bisa memiliki rekaman selama 30 tahun, dan pastinya sangat mengejutkan saat melihat perubahan-perubahan drastis seperti itu.”

sumber : http://www.faktailmiah.com/
Kategori:

Posting Komentar

Berikan Komentar yang Sopan dan Relevan

[facebook][blogger][disqus]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget