Virus Kanker

Para peneliti telah lama berusaha untuk menjelaskan peran bahwa virus bermain dalam menyebabkan kanker. Di seluruh dunia, virus kanker diperkirakan menyebabkan 15 sampai 20 persen dari seluruh kanker pada manusia. Sebagian besar infeksi virus namun tidak mengarah pada pembentukan tumor sebagai beberapa faktor mempengaruhi perkembangan dari infeksi virus pada perkembangan kanker. Beberapa faktor termasuk genetik inang, terjadinya mutasi, paparan agen penyebab kanker, dan gangguan kekebalan tubuh. Virus biasanya memulai pengembangan kanker dengan sistem menekan host kekebalan tubuh, menyebabkan peradangan dalam waktu lama, atau dengan mengubah gen inang.

Sel-sel kanker memiliki karakteristik yang berbeda dari sel normal. Mereka semua memperoleh kemampuan untuk tumbuh tak terkendali. Hal ini dapat mengakibatkan dari memiliki kontrol sinyal mereka sendiri pertumbuhan, kehilangan kepekaan terhadap anti-pertumbuhan sinyal, dan kehilangan kemampuan untuk mengalami kematian sel apoptosis atau diprogram. Sel-sel kanker tidak mengalami penuaan biologis dan mempertahankan kemampuan mereka untuk mengalami pembelahan sel dan pertumbuhan.Kanker Virus: TransformasiTransformasi terjadi ketika virus menginfeksi dan genetik mengubah sel. Sel yang terinfeksi diatur oleh gen virus dan memiliki kemampuan untuk menjalani pertumbuhan baru yang abnormal. Para ilmuwan telah mampu melihat beberapa kesamaan antara virus yang menyebabkan tumor. Virus tumor mengubah sel dengan mengintegrasikan materi genetik mereka dengan DNA sel inang. Tidak seperti integrasi terlihat pada prophages, ini adalah penyisipan permanen bahwa materi genetik tidak pernah dihapus. Mekanisme penyisipan dapat berbeda tergantung pada apakah asam nukleat pada virus adalah DNA atau RNA. Dalam virus DNA, bahan genetik dapat langsung dimasukkan ke dalam DNA inang. RNA virus harus terlebih dahulu menuliskan RNA ke DNA dan kemudian memasukkan materi genetik ke dalam DNA sel inang.Kanker Virus: KelasAda dua kelas dari virus kanker: DNA dan RNA virus. Beberapa virus telah dikaitkan dengan beberapa jenis kanker pada manusia. Virus ini memiliki berbagai cara reproduksi dan mewakili beberapa keluarga virus yang berbeda.
DNA Virus

    * Virus Epstein-Barr telah dikaitkan dengan limfoma Burkitt. Virus ini menginfeksi sel B dari sistem kekebalan tubuh dan sel epitel.
    * The virus hepatitis B telah dikaitkan dengan kanker hati pada orang dengan infeksi kronis.
    * Virus papiloma manusia telah dikaitkan dengan kanker serviks. Mereka juga menyebabkan kutil dan papiloma jinak.
    * Manusia virus herpes-8 telah dikaitkan dengan perkembangan sarkoma Kaposi. Sarkoma Kaposi menyebabkan bercak jaringan abnormal berkembang di berbagai daerah dari tubuh termasuk di bawah kulit, dalam lapisan, hidung mulut tenggorokan, dan atau pada organ lain.
Virus RNA

    * Manusia T lymphotrophic virus tipe 1 (HTLV-I), retrovirus, telah dikaitkan dengan T-sel leukemia.
    * The virus hepatitis C telah dikaitkan dengan kanker hati pada orang dengan infeksi kronis.
 Virus kanker: Pengobatan
Wawasan pengembangan dan penyebaran virus kanker memiliki memimpin ilmuwan untuk fokus pada mencegah perkembangan kanker potensial dengan baik infeksi virus mencegah atau dengan menargetkan dan menghancurkan virus sebelum menyebabkan kanker. Sel yang terinfeksi oleh virus menghasilkan protein yang disebut antigen virus yang menyebabkan sel tumbuh tidak normal. Antigen ini menyediakan sarana yang sel yang terinfeksi virus dapat dibedakan dari sel-sel sehat. Dengan demikian, peneliti sedang berusaha untuk menemukan terapi yang akan memisahkan orang dan menghancurkan sel virus atau sel kanker sementara meninggalkan yang tidak terinfeksi sel saja. Pengobatan kanker saat ini seperti kemoterapi dan radiasi membunuh sel kanker dan normal. Vaksin telah dikembangkan terhadap virus kanker seperti hepatitis B dan human papilloma virus (HPV) 16 dan 18. Beberapa perawatan yang diperlukan dan dalam kasus HPV 16 dan 18, vaksin tidak melindungi terhadap bentuk-bentuk virus. Hambatan terbesar untuk vaksinasi pada skala global tampaknya pengobatan biaya, persyaratan perawatan ganda, dan kurangnya peralatan penyimpanan yang tepat untuk vaksin.
  Virus kanker: Penelitian
Para ilmuwan dan peneliti saat ini berfokus pada cara untuk menggunakan virus untuk mengobati kanker. Mereka membuat virus hasil rekayasa genetika yang secara khusus menargetkan sel-sel kanker. Beberapa virus ini menginfeksi dan bereplikasi dalam sel-sel kanker, menyebabkan sel untuk berhenti tumbuh atau menyusut. Penelitian lain berfokus pada menggunakan virus untuk meningkatkan respon sistem kekebalan tubuh. Beberapa sel kanker menghasilkan molekul tertentu yang mencegah sistem kekebalan inang dari mengenali mereka. Virus stomatitis vesikuler (VSV) telah terbukti tidak hanya untuk menghancurkan sel kanker, tetapi untuk menghentikan produksi mereka dari molekul sistem kekebalan menghambat. Meskipun percobaan manusia sedang dilakukan mengenai jenis terapi virus, penelitian lebih lanjut harus dilakukan sebelum terapi virus dapat digunakan sebagai obat kanker alternatif.