PENGERTIAN KETIMPANGAN SOSIAL
Pengertian ketimpangan sosial menurut para ahli sebagai berikut:
1. Andrinof A. Chaniago
Ketimpangan adalah buah dari pembangunan yang hanya berfokus pada aspek ekonomi dan melupakan aspek sosial. Ketimpangan muncul karena para pengambil kebijakan cenderung menganggap bahwa pertumbuhan ekonomi, meningkatnya pendapatan perkapita dan pembangunan infrastruktur adalah tujuan utama pembangunan sehingga mengabaikan sikap dan perilaku sosial individu, corak ekonomi tradisional, serta keunikan yang terdapat diberbagai tempat (Chaniago, 2012)
2. Budi Winarno
Ketimpangan merupakan akibat dari kegagalan pembangunan di era globalisasi untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikis warga masyarakat. Akibatnya, hanya segelintir warga yang dapat menikmati dampak pertumbuhan ekonomi, hingga berkembang menjadi kelompok yang sangat kaya ( very rich). Sementara banyak warga lainnya yang tergolong sangat miskin ( very poor) masih harus berhadapan dengan kemiskinan, kelaparan, dan wabah penyakit menular ( Winarno, 2013)
3. Jonathan Haughton dan Shahidur R Khandker
Ketimpangan sosial adalah bentuk-bentuk ketidakadilan yang terjadi dalam proses pembangunan. Ketidakadilan dapat terjadi antar kelompok dalam masyarakat, antarsektor dalam perekonomian, ataupun antarwilayah dalam negara. Ketidakadilan pada akhirnya akan memunculkan kondisi saling bertolak belakang (Houghton, 2012)
4. Roichatul Aswidah
Ketimpangan sosial sering dipandang sebagai dampak residual dari proses pertumbuhan ekonomi. Artinya ketimpangan merupakan suatu hal tak terhindarkan ketika suatu negara berupaya melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan daya saing di era globalisasi ( Aswidah, 2014)
BENTUK KETIMPANGAN SOSIAL
1. Ketimpangan penyebaran aset dikalangan swasta
2. Ketimpangan ekonomi antarsektor
3. Ketimpangan antarwilayah
4. Ketimpangan antargolongan sosial ekonomi
5. Ketimpangan pembangunan manusia Indonesia
6. Ketimpangan desa dan kota
PENYEBAB KETIMPANGAN SOSIAL
1. Ketidaksiapan menerima perubahan
2. Kebijakan menerima perubahan
3. Tingkat Pertumbuhan yang tidak merata
4. Institusi politik dan ekonomi yang cenderung eksklusif
5. Adanya blas dampak globalisasi
Globalisasi yang diiringi oleh industrilisasi meningkatkan kebutuhan tenaga kerja dengan keterampilan (skill) tertentu, sehingga mereka yang memilikinya akan mengalami peningkatan pendapatan. Sebaliknya, bagi mereka yang tidak mempunyai keterampilan tersebut dipastikan harus bekerja sangat keras demi pendapatan seadanya (Setiadi, 2011). Inilah yang mengakibatkan ketimpangan pendapatan.
6. Perbedaan ketersediaan sumber daya
Ketimpangan dapat juga disebabkan oleh perbedaan potensi ekonomi dan ketersediaan sumber daya ( Harefa, 2012). Di satu sisi, ada beberapa wilayah yang memiliki kelimpahan berbagai sumber daya alam, sehingga tak mengalami kesulitan untuk membangun kegiatan ekonomi sebagai pendorong pertumbuhan. Disisi lain masih banyak wilayah lain yang sangat terbatas sumber dayanya hingga menghadapi hambatan dalam kegiatan ekonomi. Hal ini mengakibatkan ketimpangan antarwilayah.
(Sumber: Fritz H.S Damanik. Membentang Fakta Dunia Sosial Sosiologi SMA/ MA Kelas XII Kelompok Peminatan IPS. Hlm: 140-146. Bumi Aksara)
Posting Komentar
Berikan Komentar yang Sopan dan Relevan