Teori Asal Usul Kehidupan

 


Beberapa Teori tentang asal- usul kehidupan

1. Teori Abiogenesis (makhluk hidup berasal dari benda tak hidup)

Teori tersebut dipelopori oleh Aristoteles ( Generatio Spontanea= makhluk hidup terjadi dengan sendirinya) di dukung oleh Anthoni Van Leuwenhoek dengan penemuannya tentang mikroorganisma dari rendaman jerami dan John Nedham (organisma/ makhluk hidup terjadi dari air kaldu/ benda mati).

Aristoteles

Menurut Aristoteles makhluk hidup berasal dari benda tak hidup atau benda mati. Pada zamannya orang-orang percaya bahwa terjadinya makhluk hidup itu secara spontan atau terbentuk dengan sendirinya. Sehingga teori ini juga disebut dengan generatio spontanea. Jadi menurut teori generatio spontanea, semua kehidupan yang berasal dari benda mati yaitu:

Ikan dan Katak yang berasal dari lumpur

Cacing berasal dari tanah

Belatung timbul dari daging yang membusuk.

John Nedham

John T. Needham, seorang ilmuwan dari Inggris. Berdasarkan teori ini Needham melakukan percobaan dengan merebus kaldu dalam wadah selama beberapa menit lalu dibiarkan dalam kondisi terbuka. Setelah beberapa hari, air kaldu tersebut menjadi keruh karena adanya mikroorganisme. Sehingga Needham membuat suatu kesimpulan bahwa setiap zat organik mempunyai daya hidup yang dapat menjadi makhluk hidup yang artinya bahwa mikroorganisme tersebut berasal dari air kaldu tadi.

Anthoni Van Leuwenhoek

Antonie van Leeuwenhoek, seorang penemu mikroskop cahaya. Dengan bantuan mikroskopnya ini, Leeuwenhoek mengamati air rendaman jerami dan terlihat adanya mikroorganisme, sehingga kesimpulan dari pengamatan ini bahwa mikroorganisme berasal dari air.

(http://www.softilmu.com/2015/11/teori-asal-usul-kehidupan.html)


2. Teori Biogenesis (Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya)

Beberapa tokoh biogenesis adalah sebagai berikut:

a) Fransisco Redi (omme vivum ex ovo) dapat membuktikan makhluk hidup berasal dari telur. Berdasarkan rangkaian percobaannya yaitu larva yang ditemukan pada daging yang busuk berasal dari telur lalat. 

Francisco Redi adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Italia, ia merupakan orang pertama yang membantah teori Generatio Spontanea. Ia melakukan eksperimen untuk mendapat fakta yang benar. Perangkat percobaan Francisco Redi dapat Anda lihat pada Gambar berikut.


    Coba Anda perhatikan perangkat percobaan Francesco Redi pada Gambar diatas! Ia menggunakan daging segar yang diletakkan di dalam tiga tabung. Perlakuan tabung I ditutup rapat, tabung II ditutup kain kasa dan tabung III tidak ditutup dan dibiarkan terbuka. Setelah beberapa hari Francisco Redi mendapatkan hasil eksperimen. Ternyata botol tabung I tidak ada mikroba, tabung II terdapat sedikit mikroba, dan tabung III terdapat banyak mikroba. Dari hasil eksperimen ini Francisco Redi kemudian membuat kesimpulan bahwa mikroba yang berupa belatung yang terdapat pada daging tersebut berasal dari telur-telur lalat yang ditinggalkan pada saat lalat tersebut mengerumuni daging yang membusuk.Dari hal ini maka teori Abiogenesis runtuh diganti dengan teori Biogenesis yaitu bahwa makhluk hidup tidak begitu saja terbentuk dari benda-benda mati, melainkan dari makhluk hidup juga.

b) Lazzaro Spallanzani

(omme ovum ex vivo=  telur berasal dari makhluk hidup) kekeruhan yang terjadi pada kaldu yang terbuka disebabkan oleh organisme yang masuk bersama udara. 

Spallanzani adalah seorang tokoh ilmuwan dari Italia. Ia melakukan kegiatan eksperimen pada tahun 1765, untuk menentang teori Nedham. Spallanzani mengadakan pembuktian dengan air kaldu yang ditempatkan di dalam tabung seperti pada Gambar di bawah ini.


    Hasil percobaannya sama dengan Francisco Redi yaitu makhluk hidup berasal dari sesuatu yang hidup. Spallanzani menjelaskan bahwa kegagalan percobaan Nedham karena Nedham tidak merebus tabung cukup lama sampai semua organisme terbunuh dan Nedham juga tidak menutup leher tabung dengan rapat sehingga masih ada organisme yang masuk dan tumbuh. (https://sainsmini.blogspot.com/2015/09/3-teori-asal-usul-kehidupan.html)

Lazzaro Spallanzani melakukan sebuah percobaan yang lebih baik dari usah percobaan Francesco Redi. Ia menggunakan 3 buah tabung yang masing-masing diisi dengan air kaldu yang kemudian akan diperlakukan seperti:

1) tabung pertama tanpa dipanasi, ditutup rapat;

2) tabung kedua dipanaskan sampai mendidih, dibiarkan terbuka;

3) tabung ketiga dipanaskan sampai mendidih, dan ditutup rapat.

Melalui percobaan ini Spallanzani menyatakan, apabila kaldu didihkan dan kemudian ditutup rapat, tidak akan terjadi pembusukan sehingga tidak akan dijumpai makhluk hidup.

(https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/biogenesis-teori-asal-usul-kehidupan-4560/)


c) Louis Pasteur

(Omme vivum ex vivo = makhlauk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya)

Louis Pasteur melakukan percobaan pada tahun 1864. Tujuan percobaan Pasteur adalah untuk menguji dan memperbaiki percobaan dari Redi dan Spallanzani. Pasteur membuat labu berleher angsa, yang agak tertutup namun masih dapat berhubungan dengan udara, seperti yang terlihat pada Gambar dibawah!


Prinsip tabung ini adalah udara dapat masuk ke dalam tabung, tapi debu akan menempel pada lengkungan leher tabung.

Percobaan yang dilakukan oleh Pasteur adalah merebus kaldu hingga mendidih kemudian kaldu tersebut didiamkannya beberapa saat di dalam tabung leher angsa. Setelah beberapa hari, bakteri tidak tumbuh pada kaldu tersebut, tetapi beberapa hari kemudian air kaldu sudah ditumbuhi bakteri.
Dari teori Pasteur inilah maka teori abiogenesis (Generatio spontanea) tumbang. Sehingga disimpulkan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup pula. (https://sainsmini.blogspot.com/2015/09/3-teori-asal-usul-kehidupan.html) 


Teori Biologi Modern

Teori biologi modern merupakan teori evolusi kimia, yang berpendapat bahwa bumi ini pada awalnya sangat panas sekali, kemudian suatu ketika bumi mengalami proses pendinginan. Dari proses-proses tersebut maka dapat dihasilkan bahan-bahan kimia. Bahan-bahan yang berat akan menyusun bumi sedangkan bahan yang ringan akan menyusun atmosfer. Teori evolusi kimia dicetuskan oleh beberapa tokoh berikut.

a. Harold Urey

Urey adalah seorang ilmuwan Amerika Serikat yang berpendapat bahwa atmosfer bumi pada suatu saat kaya akan molekul-molekul seperti CH4 (metana), NH3 (ammonia), H2 (hidrogen) dan H2O dalam bentuk gas. Adanya energi yang berasal dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar kosmis, akan mengakibatkan molekul-molekul tersebut mengadakan reaksi kimia untuk membentuk zat-zat hidup. Zat hidup yang mula-mula ada kira- kira seperti virus sekarang. Zat hidup ini setelah berjuta-juta tahun berkembang menjadi berbagai jenis organisme.

b. Stanley Miller

Miller adalah murid dari Urey. Ia membuat suatu percobaan untuk membuktikan teori Urey. Ia melakukan percobaan dengan mengisi tabung- tabung dengan CH4 , NH3 , H2 , dan H2O. Campuran gas-gas tersebut dialirkan melalui labu dilengkapi elektroda yang dapat melepaskan bunga api listrik yang bertegangan tinggi selama satu minggu. Setelah percobaan tersebut, dilihat ternyata ditemukan beberapa jenis asam amino. Asam amino adalah zat yang menyusun protoplasma makhluk hidup. Pada temuannya ini asam amino tersebut belum menunjukkan gejala hidup.

c. A. I. Oparin

Oparin adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Rusia. Oparin juga memiliki gagasan yang sama seperti Urey, tetapi Oparin tidak dapat membuktikan bahwa reaksi gas CH4 , NH3 , H2 , dan H2O membentuk asam amino. Ia berpendapat bahwa asam amino terbentuk secara alami. Menurut Oparin, lautan bumi pada awalnya memiliki persediaan cukup bahan-bahan organik. Dalam waktu yang lama maka bahan-bahan organik tersebut akan berikatan satu dengan lainnya membentuk selaput-selaput, kemudian molekul organik berselaput ini akan mengikat molekul lainnya dan menyatukan diri sehingga terbentuk gabungan molekul baru yang karakteristik. Ikatan kompleks inilah yang diperkirakan merupakan awal dari kehidupan.

(https://sainsmini.blogspot.com/2015/09/3-teori-asal-usul-kehidupan.html)

Posting Komentar

Berikan Komentar yang Sopan dan Relevan

[facebook][blogger][disqus]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget