PERDAMAIAN


 PERDAMAIAN

Kondisi sosial akibat konflik jelas merupakan kondisi yang tidak menyenangkan bagi salah satu pihak, terutama dari pihak yang kalah. Hal itulah yang menjadi salah satu penyebab adanya perdamaian. Secara etimologis, istilah perdamaian di Jerman diistilahkan dengan friede, di Jepang dengan istilah Heiwa, di Bangladesh dengan istilah Shanti, dan di Indonesia sendiri di kenal dengan istilah damai. Istilah damai ini sering diartikan sebagai ketenteraman, harmoni, dan ketenangan.

Dalam Praktiknya, perdamaian merupakan usaha untuk mengelola konflik identitas ataupun kepentingan yang dilakukan secara jangka panjang. Pelaksanaan perdamaian ini dapat diartikan sebagai situasi sempurna dari suatu bunbungan sosial. Hal ini ditandai dengan adanya konflik dan kekerasan, munculnya saling memahami atau menghormati perbedaan serta adanya keadilan sosial Jika perdamaian ini dapat dilakukan, yaitu dengan mengutamakan dialog, diharapkan akan tercipta kemaslahatan umat.

Menurut pandangan Pericles, seorang filsuf dan negarawan dari Atena, perdamaian sebagai syarat bagi dewan rakyat untuk mencapai suatu pemecahan masalah. Ia menggunakan istilah isegoria, yaitu komunikasi politik yang bebas, tetapi dilakukan secara bijak dan  berkualitas sehingga tercipta kebaikan. Dengan demikian , dapat dikatakan bahwa isegoria sebagai upaya perdamaian yang mengutamakan dialog untuk mencapai suatu pemecahan masalah.

(Sumber: Kun Maryani , Juju Suryawati,Sosiologi Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMA/MA Kelas XI, 2017:135)

Posting Komentar

Berikan Komentar yang Sopan dan Relevan

[facebook][blogger][disqus]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget